JAKARTA - Perwakilan Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Saintek Muhammadiyah menghadiri Merdeka Innovatio...
JAKARTA - Perwakilan Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Saintek Muhammadiyah menghadiri Merdeka Innovation Summit (MIS) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) dan Kedaireka pada hari Kamis - Jumat, 16 - 17 November di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam sambutannya Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Nizam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mendorong kolaborasi inovasi lebih lanjut di Indonesia, selain itu juga menjadi wahana kolaborasi inovasi tingkat nasional, dan membuka peluang kolaborasi inovasi secara internasional.
Sementara itu Ketua Pelaksana MIS 2023, Achmad Adhitya menjelaskan, Merdeka Innovation Summit berperan sebagai platform untuk menyoroti peran setiap pemangku kepentingan dalam mendorong inovasi dan menciptakan solusi.
“Tema utama acara ini, 'Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation,' mencerminkan semangat kolektif Indonesia dalam mewujudkan visi besar," tambah Adhitya.
"Tujuan utama dari summit ini adalah mendorong kolaborasi inovasi yang revolusioner, oleh karena itu kami juga hadirkan pakar-pakar inovasi terbaik mancanegara,” pungkas Adhitya.
Deni Murdiani yang hadir diacara ini berharap dengan mengikuti acara Merdeka Innovation Summit (MIS) 2023 ini ada pelajaran yang dapat di petik dari pengalaman universitas lain dalam mengikuti program Kedaireka.
"Semoga menjadi inspirasi para dosen Universitas Saintek Muhammadiyah untuk megikuti program Kedaireka ditahun yang akan datang, dan tentunya dapat berkolaborasi dengan pihak lain," Pungkas Deni Murdiani, yang juga sebagai ketua Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Saintek Muhammadiyah.
Pada pergelaran hari pertama (16/11), kegaitan ini menghadarikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Selain itu hadir juga narasumber dari berbagai unsur, diantaranya Lead Scientist for Process Development of Oxford AstraZeneca COVID-19 Carina Joe, Director of CSIRO Southeast Asia Amelia Fyfield, Managing Director of Google Indonesia Randy Jusuf, IPB University Rector Arif Satria dan Senior Science and Technology Policy Fellow, Cabinet Office, Government of Japan Yasuko Kasai. (DM)
Tidak ada komentar